TONGKAT
Terbayangkah
oleh kita betapa sulitnya seorang tuna netra berjalan dan beraktivitas tanpa
tongkat? Baginya, tongkat sangatlah berarti, laksana pengganti mata, tongkat
sebagai pedoman/penunjuk arah kemana ia akan melangkah. Sepanjang hidupnya ia
sangat tergantung pada tongkat tersebut. Tanpa tongkat ia berjalan tertatih
dengan meraba-raba…ia hanya mengandalkan indera telinganya untuk mendengar
suara sebagai petunjuk, bila tidak berhati2 ia akan mudah celaka, menabrak
apa saja yang ada di sekelilingnya, terluka karena tergelincir, tersandung
batu, tersesat, bahkan dapat mengancam jiwanya ketika akan menyeberang jalan.
Tongkat bukan saja berfungsi sebagai Pedoman tetapi juga sebagai Alert.
Dalam bahasa dan filsafat
Jawa, Tongkat atau Teken melambangkan Aturan. Maknanya, bahwa agar
selamat dalam menjalani hidup berjalanlah sesuai dengan aturan yang
berlaku.
Hal mengenai tongkat tersebut di atas
dapat menjadi analogi bagi kita, mengenai betapa pentingnya kita berpegang
dan patuh pada aturan.
Pada akhirnya, mengutip dari pribahasa dalam bahasa
Jawa, Tekun – Teken – Tekan, yang maknanya :
· Tekun, artinya : ulet, rajin, giat, upaya keras. Untuk sukses kita perlu kerja keras dan kerja cerdas,
ulet, tekun dan sabar.Demikian pula kita harus tekun dalam mempelajari dan
melaksanakan aturan2 yang berlaku.
· Teken, artinya : tongkat, yang melambangkan Aturan. Agar selamat dalam menjalani hidup berjalanlah sesuai
dengan aturan yang berlaku. Agar selamat dalam bekerja kita harus berpegang
dan berdasarkan Aturan
· Tekan, artinya : sampai di tujuan. Berhasil sampai pada tujuan akhir yang
dicita-citakan. Karena ketekunan, kepatuhan dan kedisiplinan kita menjalankan Aturan, maka kita akan selamat dan sukses atas aktivitas, transaksi dan bisnis
yang kita lakukan, yang pada akhirnya mendorong suksesnya perusahaan yang
juga menjadi suksesnya seluruh karyawan.
Follow The Rules. It
will save us!
Note :
Untuk mencapai kesuksesan yang kita
cita-citakan tidak dapat diperoleh secara instant, tetapi harus
melalui keuletan, ketekunan, kerja keras dan kerja cerdas sesuai
dengan aturan-aturan dan norma yang berlaku.
|
Sumber :
Learning Center and Talent Development CIMB Niaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar